KATA PENGANTAR


Assalamualaikum Wr.Wb

Pertama-tama marilah kita ucapkan puji dan syukur kita kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat,karununia, dan hidayatnya kepada kita semua. Dan tidak lupa pula kita ucapkan salawat serta salam untuk suri tauladan kita nabi Muhammad SAW berserta para keluarga dan sahabatnya. Alhamdulillah, percobaan “ pembuatan keripik biji durian” yang dilakukan berjalan dengan baik. Hingga saya dapat membuat hasil laporan dari percobaan tersebut.
Namun tentunya dalam laporan saya ini masih terdapat kekurangan yang perlu di perbaiki, karena saya masih dalam tahap belajar. Kepada ibu guru saya mohon kritik dan sarannya atas laporan saya ini, agar kedepannya saya dapat memperbaiki kesalahan saya dalam laporan ini. Demikianlah laporan ini saya buat.

Wassalamualaikum Wr.Wb





DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
Tujuan
Landasan Teori
Alat dan Bahan
Cara Kerja
Data Pengamatan
Analisis Data
Simpulan


Tujuan :
1. Mengetahui cara pembuatanya (pembuatan keripik biji durin), agar pengetahuan ini dapat dijadikan sumber penghasilan tambahan / ekonomi.
2. Mengetahui perbedaan antara keripik biji durian dengan keripik lainnya.
3. Mengetahui keuntungan dan hasil dari pembuatan keripik biji durian.
4. Mengetahui kandungan gizi dan manfaat dari biji durian yang di buat keripik.

Landasan teori

Alat dan Bahan :
Alat yang dibutuhkan :
Baskom kecil
Panci atau kuali (untuk menggoreng)
Kompor atau alat pemanas
Pisau (untuk meniris biji durian)
Talenan ( wadah untuk mengiris)


Bahan-bahan yang dibutuhkan :
Biji durian yang kurang lebih ¼ kg
Air bersih untuk membersihkan biji durian
Kapur sirih
Minyak sayur untuk menggoreng biji durian
Garam, ( atau penyedap masakan), Kunyit, kemiri, bawang putih untuk campuran bumbu keripik.
Cara kerja

1. Pilih biji durian yang berkualitas baik, kemudian Biji buah durian terlebih dahulu dibersihkan, dan dikupas kulitnya hingga bersih, dan menghasilkan daging biji durian yang putih
2. Lalu diiris tipis daging biji durian yang telah dibersihkan.
3. Jika biji durian masih menghasilkan lendir, bersihkan kembali hingga lendirnya hilang.
4. Setelah itu campurkan biji durian yang telah ditiriskan kedalam campuran garam,kunyit,dan bawang putih. Lalu Tunggulah beberapa menit,
5. Setelah bumbu telah menyatu dengan tirisan biji durian, goreng hingga kecoklatan.
6. Selanjutnya, kripik biji buah durian bisa langsung dinikmati dalam keadaan dingin.
7. Untuk hasil yang lebih gurih, hanya cukup ditambahkan garam atau penyerap masakan.
Data pengamatan
Analisis data
Soal :
1. Jelaskan Gantungan gizi dalam keripik biji durian!
2. Jelaskan kualitas biji durian yang baik baik!
3. Apa Kegunaan kapur sirih dalm perendaman?
4. Apa yang bedakan keripik biji durian dengan keripik lainnya?
5. Apa manfaat buah durian selain bijinya yang bisa dibuat keripik biji durian?

Jawaban :
1. Setiap 100 g salut biji mengandung
67 g air,
28,3 g karbohidrat,
2,5 g lemak,
2,5 g protein,
1,4 g serat; s
erta memiliki nilai energi sebesar 520 kJ.
Durian juga banyak mengandung vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C;
serta kalium, kalsium dan fosfor.

2. Biji durian yang baik untuk di manfaatkan sebagai pembuatan keripik biji durian adalah berasal dari buah durian yang sudah masak, karena perlu diingat, tidak diperbolehkan memakan biji mentah dari buah yang berasal dari genus Durio ini, karena asam lemak siklopropena (cyclopropene) yang terkandung dalam biji durian bersifat racun bagi tubuh.

3. Perendaman biji durian yang sudah ditiriskan ke dalam kapur sirih adalah berguna agar biji durian yang sudah menjadi keripik menghasilkan keripik yang gurih dan renyah (tidak terlalu lembut)

4. Secara tradisional, daging buah yang berlebih-lebihan ini biasa diawetkan dengan memasaknya bersama gula menjadi dodol durian (biasa disebut lempok), atau memfermentasikannya menjadi tempoyak. Selanjutnya, tempoyak yang rasanya masam ini biasa menjadi bahan masakan seperti sambal tempoyak, atau untuk campuran memasak ikan.
Durian pun kerap diolah menjadi campuran bahan kue-kue tradisional, seperti gelamai atau jenang. Terkadang, durian dicampurkan dalam hidangan nasi pulut (ketan) bersama dengan santan. Dalam dunia masa kini, durian (atau aromanya) biasa dicampurkan dalam permen, es krim, susu, dan berbagai jenis minuman penyegar lainnya.
Bijinya bisa dimakan sebagai camilan setelah direbus atau dibakar, atau dicampurkan dalam kolak durian. Biji durian yang mentah beracun dan tak dapat dimakan karena mengandung asam lemak siklopropena (cyclopropene).Biji durian mengandung sekitar 27% amilosa Kuncup daun (pucuk), mahkota bunga, dan buah yang muda dapat dimasak sebagai sayuran.
Beberapa bagian tumbuhan kadang-kadang dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional. Akarnya dimanfaatkan sebagai obat demam. Daunnya, dicampur dengan jeringau (Acorus calamus), digunakan untuk menyembuhkan cantengan (infeksi pada kuku). Kulit buahnya untuk mengobati ruam pada kulit (sakit kurap) dan susah buang air besar (sembelit). Kulit buah ini pun biasa dibakar dan abunya digunakan dalam ramuan untuk melancarkan haid dan menggugurkan kandungan. Abu dan air rendaman abu ini juga digunakan sebagai campuran pewarna tradisional.
Beberapa masyarakat di Jawa menggunakan kulit durian yang telah dimakan sebagai pengusir (repellent) nyamuk dengan meletakkannya di sudut ruangan.
Kayu gubalnya berwarna putih dan terasnya kemerah-merahan. Ringan, namun tidak begitu awet dan mudah diserang rayap. Biasa digunakan sebagai perabot rumah, peti-peti pengemas, dan bahan konstruksi ringan di bawah atap, asalkan tidak bersentuhan dengan tanah.